Era
Baru Teknologi Wireless
Prospek
internet broadband, anytime, anywhere, anyone masih kelihatan jauh dari
impian, masih jauh dari kenyataan untuk penggunaan luas bagi PC, laptop, mobile
user. Namun dengan WiMAX hal tersebut akan segera menjadi kenyataan, sesuatu
hal yang membuat penggunanya tidak dapat hidup tanpa teknologi ini. WiMAX
adalah salah satu teknologi wireless yang paling popular saat ini.
Pengenalan
Faktor
utama dibalik pertumbuhan luar biasa medium nirkabel adalah Kemampuan untuk
memenuhi dua dari tiga komponen yang merupakan tujuan utama dari
telekomunikasi:
any
information, any time, any place.
Sistem
komunikasi nirkabel menyediakan anytime,anywhere communication. Beberapa
karakteristik yang menarik dari sistem nirkabel adalah
*Perpindahan(mobility), system nirkabel
memungkinkan komunikasi yang lebih baik, meningkatkan produktivitas, dan pelayanan
pengguna yang lebih baik. Sistem wireless juga memungkinkan pengguna mengakses
informasi dari tempat mereka berada dan melakukan bisnis darimana pun.
*Kemudahan(simplicity),
system wireless lebih cepat dan lebih mudah dikembangkan daripada jaringan
kabel.
*Flexibility, sistem nirkabel menyediakan flexibility,
pelanggan mengontrol penuh komunikasi yang
dilakukan.
*Biaya Pemasangan ( setup cost), komunikasi
nirkabel dapat mencapai daerah yang sulit dicapai dengan kabel contoh daerah
pinggiran, kendaraan dan lain-lain.
*Penurunan
biaya pelayanan (falling service cost), pelayanan nirkabel dengan cepat
mendekati harga dari pelayanan kabel.
*Kemampuan
akses global Smart, sistem nirkabel menyediakan pelayanan baru seperti SMS dan
MMS.
Arsitektur Wireless
Ada beberapa skenario topologi
untuk pengembangan wireless yaitu Point-to-Point (P2P) dan Point-to-MultiPoint
(PMP),Mesh.
Gambar 1. Konfigurasi
Point-to-Pointdan Point-to-Multipoint
A. Point-to-point(P2P)
Point to point digunakan dimana
ada dua titik dihubungkan: satu pengirim dan satu penerima. Ini juga digunakan
untuk backhaul atau transfer dari sumber data (data center, co-lo
facility, fiber POP, Central Office, dan lain-lain) ke pelanggan atau untuk
point bagi distribusi menggunakan arsitektur point to multipoint. Pada
arsitektur ini pancaran focus antara dua point dan throughput radio point-
topoint akan lebih kuat daripada produk point-to-multipoint.
B. Point-to-Multipoint (PMP)
Satu base station dapat
melayani ratusan pelanggan dalam batasan bandwidth dan pelayanan yang
ditawarkan.
Gambar 2. Teknologi Wireless(Pareek Deepak, The Business
ofWimax,2006)
Pengertian Wimax
Menurut James A.Johnson [1] istilah
WiMax berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access
(disingkat Max). Sedangkan Menurut Pareek Deepak [2] Wimax adalah sebuah
teknologi nirkabel yang mengoptimalkan pelayanan IP centric untuk daerah yang
luas dan sebuah tanda sertifikasi untuk perangkat sesuai dengan standar IEEE
802.16 serta Wimax adalah sebuah Platfrom untuk membangun alternative dan pelengkap
dari jaringan broadband.
Meski disebut sebagai standar
IEEE 802.16, menurut Dean Chang [3] tak hanya itu Wimax juga merupakan
upaya standarisasi antar IP berbasis 802.16 dan WMAN( Wireless Metropolitan
Area Network) broadband berbasis ETSI High-Perfomance Radio Metropolitan Area
Network (HiperMAN) dan kelompok industry yang bekerja mencapai tujuan itu.
Dengan begitu perangkat-perangkat yang berstandar Wimax dapat digunakan baik
berbasis HiperMAN (eropa dan 802.16.
Menurut WiMAX oleh WiMAX
Forum [4] didefinisikan sebagai standard teknologi yang memungkinkan akses
broadband wireless last mile sebagai alternatif broadband kabel dan DSL. WiMAX
menyediakan fixed, nomadic, portabel, dan mobile wireless untuk koneksi
wireless mobile tanpa harus line-of-sight(LOS) dengan base station. Dalam
pengembangan cell radius sekitar 3-10 Km, WiMAX Forum Certified™ system
diharapkan dapat memberikan kepasitas hingga 40 Mbps per channel, untuk fixed
dan akses aplikasi portable.Pengembangan jaringan mobile diharapkan menyediakan
hingga 15 Mbps dalam radius 3 Km.Harapannya, teknologi WiMAX akan ada dalam
notebook dan PDA pada tahun 2007.
Jadi kesimpulan yang diambil Helfin[6]
Wimax (Worldwide Interoperabillity for Microwave Access) adalah sebuah
tanda sertifikasi untuk produk-produk yang telah lulus tes dan sesuai dengan
standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan
hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan
evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik.
Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu
open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang
berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang
besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk „last mile‟ broadband connections, backhaul, dan high speed
enterprise.
Gambar 3. WiMAX sangat potensial dalam mempengaruhi segala bentuk
telekomunikasi
WiMAX sangat potensial
mengganti sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang telah ada. Dalam
konfigurasi fixed wireless, dapat menggantikan jaringan copper wire perusahaan
telepon, maupun infrastruktur coaxial cable TV kabel yang juga menawarkan
pelayanan Internet Service Provider ( ISP). Dalam telekominikasi mobile, WiMAX
sangat potensial menggantikan jaringan seluler.
Fixed Wimax
Gambar 4. Fixed WiMAX
menawarkan keefisienan biaya solusi point to point dan pointto
multi-point.
Yang
membuat WiMAX begitu luar biasa adalah jangkauan luas dari teknologi tersebut
tetapi tidak membatasi akses internet broadband, pengganti TI/E1 untuk bisnis,
voice over Internet protocol (VoIP) sebagai pengganti perusahaan telepon, Internet
Protocol Television (IPTV) sebagai pengganti TV kabel, backhaul untuk Wi-Fi
hotspot dan tower telephone seluler, pelayanan mobile telephone, mobile data
TV, mobile emergency response services, wireless backhaul sebagai pengganti
fiber optik. WiMAX menyediakan pelayanan akses fixed, portable atau mobile
non-line-of sight dari sebuah base station ke station pelanggan, atau lebih
dikenal sebagai cutomer premise equipment (CPE). Beberapa tujuan WiMAX termasuk
radius untuk jangkauan layanan adalah sekitar 6 mile/ sekitar 10 km dari base
station WiMAX untuk point to multipoint , dan non-lineof- sight. Layanan ini
diharapkan dapat memberikan sekitar 40 megabits per second (Mbps) untuk akses
aplikasi fixed and portable. Untuk WiMAX cell site tersebut diharapakan dapat
menawarkan bandwidth yang cukup untuk mendukung ratusan bisnis dengan kecepatan
T1 dan ribuan pelanggan rumahan dengan kecepatan yang sama dengan layanan DSL
dari satu base station. Untuk point-to-point dan line-of-sight, WiMAX
memberikan jangkauan hingga 30 mile/ 48 km dengan kecepatan hingga 70 Mbps.
Mobile Wimax
Gambar 5. Mobile WiMAX
memungkinkan segala bentuk telekomunikasi untuk dapat mobile .
Mobile WiMAX merupakan
pengembangan aplikasi fixed wireless dan memungkinkan aplikasi telepon selular
untuk skala yang lebih besar. Sebagai contoh, mobile WiMAX memugkinkan
streaming video untuk disiarkan dari mobil polisi atau kendaraan penting
lainnya pada kecepatan lebih dari 70 Mile per Hour (MPH). Itu sangat potensial
menggantikan telepon seluler dan layanan mobile data dari operator telepon
seluler seperti EvDo, EvDv and HSDPA.
Standard Wimax
Standar yang digunakan WiMAX
mengacu pada standar IEEE 802.16. Varian dari standar 802.16 ini ialah :
802.16, 802.16a, 802.16d dan 802.16e. Varian standar 802.16 yang diadopsi WiMAX
untuk penggunaan komunikasi tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) adalah
802.16d atau 802.16-2004 yang telah direvisi pada tahun 2004. Selanjutnya,
varian yang digunakan untuk komunikasi bergerak (mobile) ialah 802.16e.
Gambar 6. Standard Wimax
Standar 802.16d diperuntukan
bagi layanan yang bersifat fixed maupun nomadic. Sistem ini
menggunakan OFDM dan mendukung untuk kondisi lingkungan LOS dan NLOS. Perangkat
802.16d biasanya beroperasi pada band frekuensi 3.5 GHz dan 5.8 GHz. Profile
dari standar 802.16 d tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Gambar 7. Profile Standard
802.16d
Gambar 8. Teknologi-teknologi IEEE.Sumber: OECD and IEEE
Berbeda dengan Wi-Fi yang hanya
mencakup jaringan lokal yang kecil, kurang dari 50 meter, teknologi untuk WiMAX
sangat cocok untuk jaringan geografis yang luas hingga ratusan kilometer.
Gambar 8 menggambarkan perubahan ukuran jaringan, teknologi WiMAX mencakup Wide
Area Networks (WAN) dan Metropolitan Area Networks (MAN). Teknologi Local Area
Network (LAN) seperti Wi-Fi telah sukses mengantarkan data untuk jarak kurang
50 meter dan Personal Area Networks (PAN) seperti teknologi Buetooth untuk
jarak sekitar kurang dari 10 meter. Berikut ini, gambar 9 merupakan tambahan
untuk standard mobile broadband wireless access yang lain.
Gambar 9. Standar Mobile
Broadband wireless Access
( Pareek Deepak, The
Business of Wimax,2006)
Cara Kerja Wimax
Gambar 10.Cara Kerja WiMAX
Secara umum, WiMAX terdiri dua
bagian yaitu base station WiMAX dan WiMAX Receiver atau disebut juga customer
premise equipment (CPE).
WiMAX
Base Station
Base station WiMAX base station
terdiri dari electronik indoor dan tower WiMAX. Umumnya satu base-station
menjangkau radius 6 mile ( secara teori dapat menjangkau hingga radius 50 km
atau 30 mile, tapi prakteknya baru terbatas sekitar 10 km atau 6 mile. Dalam
area layanan tersebut dimanapun dapat mengakses internet secara wireless.
Base-station WiMAX menggunakan MAC layer (didefinisikan dalam standard), sebuah
interface umum yang membuat jaringan interoperable dan dapat mengalokasikan
bandwidth uplink dan downlink ke pelanggan berdasarkan kebutuhan pada satuan
waktu tertentu. Setiap base station menjangkau daerah yang dinamakan cell.
Maksimal radius dari cell secara teori adalah 50 km( tergantung band frekuensi
yang dipilih), namun pengembangan yang umum adalah radius 3 sampai 10 km).
Seperti jaringan mobile seluler , antenna pada base-station dapat
omnidirectional (cell yang circular), atau directional (linear) atau sektoral.
WiMAX
Receiver
WiMAX receiver dapat terdiri
dari antenna yang terpisah( bagian yang terpisah antara receiver electronics
dan antenna ) atau dapat berupa box sendiri atau PCMCIA card dalam laptop.
Akses ke base-station WiMAX hampir sama dengan mengakses access point dalam
jaringan Wi-Fi. Namun masih tingginya biaya instalasi CPE menjadi kendala
karena memerlukan tenaga ahli dalam instalasi CPE untuk sistem BWA.
Backhaul
Backhaul lebih ke koneksi dari
access point ke provider dan koneksi dari provider ke jaringan inti. WiMAX
telah menggunakan teknologi frekuensi tinggi. Pengoptimalan WiMAX terletak pada
jenis transmitter (beam antena) dan lokasi penggunaannya (dinding, gedung
tinggi).
Selain itu, pemancaran
transmitter HF dilakukan dengan sistem Beam Shaping. Jadi, mulai standar
802.16a, semua antena pada sebuah base station dapat saling terhubung untuk
menyesuaikan beam characteristic terhadap jangkauan dan bandwidth.Teknologi
transmisinya
pun tergolong baru. Modulasi sinyal carrier dilakukan secara paralel melalui
modulasi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM).
Berbagai Produk WiMAX
Alpha Network Inc
Alpha Network Inc telah
mempunyai produk WiMAX yaitu Alpha Networks‟ WiMAX CPE untuk indoor/outdoor WiFi and WiMax access.
Airspan
Dalam websitenya Airspan
menyatakan bahwa Airspan merupakan pemimpin pasar untuk WiMAX dan broadband
wireless dengan 400 customer di 100 negara. Airspan telah membawa solusi nyata
untuk jaringan WiMAX, contohnya integrasi dari WiMAX dengan teknologi Wi-Fi dan
mengenalkan VoiceMAX. Dalam upaya tersebut semua produk Airspan's Intel-based
CPEs mempunyai versi yang didalamnya ditanamkan Wi-Fi Access Point. Kemampuan
ini memberi kemudahan untuk WiMAX and Wi-Fi, memungkinkan untuk memberi layanan
ke pasar yang bermacam-macam termasuk fixed, nomadic, portable dan mobile WiMAX
dengan perangkat Wi-Fi. Airspan berpandangan bahwa sekarang merupakan waktu
yang tepat untuk membangun jaringan WiMAX. Teknologi maju yang ditanamkan dalam
produk Airspan untuk meyakinkan bahwa jika memulai dengan Fixed WiMAX dan
migrasi ke Mobile WiMAX di masa yang akan dating atau pindah ke Mobile WiMAX
dari luar, investasi dan jaringan yang telah ada siap untuk peluang di masa
yang akan datang.
Air Broadband Comunications.
Inc
PiMAX™ Wireless IP Router
& Base Station
PiMAX Access Control
Router(ACR) dan Base Staton(BS) adalah elemen utama untuk pengembangan
infrastruktur WiMAX/ WiBro(IEEE802.16d/e). Produk PiMAX menyediakan solusi
WiMAX dengan biaya efisien, reliable dan koneksi wireless broadband yang
aman ke customer melalui standard teknologi OFDM/OFDMA RF. Produk PiMAX juga
memungkinkan manajemen dan kontrol subscriber stations(CPE).
Dan masih banyak lagi produk
WiMAX lainnya
Regulasi WiMAX di Beberapa Negara
WiMAX di Finlandia
Penggunaan WiMAX adalah di
frekuensi 3.5 GHz.
Pita Frekuensi lain yang
mungkin dari WiMAX dialokasikan sebagai berikut :
*2300-2400 MHz : FIXED (Wireless cameras), Amateur,
*2500-2690 MHz: Expansion band for IMT-2000, Mobile
satellite (2500-2520 MHz), Fixed radiolinks.(2500.250-2685.750 MHz), Mobile
satellite (2670 - 2690 MHz).
*3300-3400 MHz: RADIOLOCATION (Radars Military use).
*3600-3800 MHz: Military use, Fixed radiolinks
*5725-5850
MHz: Amateur (5725 -5830 MHz), Non specific SRDs (5725-5875 MHz), Fixed
satellite (5725-5925 MHz), (SRD) Road Transport and Traffic telematics (RTTT)
(5795-5805 MHz), amateur and amateur-satellite (5830-5850 MHz).
Badan yang berwenang untuk
mengatur masalah frekuensi ini adalah Finnish Communications Regulatory
Authority (FIDORA)ehttp://www.ficora.fi
WiMAX di Kanada
Band frekuensi yang digunakan
adalah 2.3, 2.5, 3.5 and 5.8 GHz
Pita frekuensi lain yang
mungkin dari WiMAX dialokasikan sebagai berikut :
*Pita frekuensi 3300-3450 MHz digunakan secara ekslusif
oleh pemerintah Kanada.
*Pita
Frekuensi 3700-4200 MHz digunakan untuk sistem radio high-capacity
point-topoint
layanan fixed mengunakan
modulasi digital.
Badan yang berwenang untuk
mengatur masalah pita frekuensi di Kanada adalah
IndustryCanada:CertificationandEngineeringBureaue http://strategis.ic.gc.ca/epic/internet/incebbhst.
nsf/en/Home
WiMAX di Singapura
Penggunaan WiMAX di Singapura
di frekuensi 2.3 GHz, 2.5 GHz dan 5.8 GHz. Di Singapura pita frekuensi 3.5 GHz
adalah C-band satelit, Infocomm Development Authority of Singapore (iDA) telah
mengadakan sebuah studi tentang C-band downlink dengan system BWA dan telah
memutuskan penundaan pembukaan 3.5 GHz untuk Broadband Wireless Access(BWA )
WiMAX di Indonesia
Pemerintah Indonesia
mengalokasikan dana sebesar Rp 15 miliar untuk pengembangan perangkat akses
komunikasi data nirkabel pita lebar (broadband wireless access / BWA),
atau kerap pula dikenal sebagai WiMAX. Dana riset ini berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya adalah untuk mendorong
penyediaan perangkat BWA oleh industri dalam negeri. Dana Riset WiMAX tersebut
akan diberikan kepada Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai pendukung unsur riset. Hasil riset itu
diharapkan akan diproduksi secara massal oleh swasta.
Menurut White paper dari
Ditjen Postel[5], penyelenggara yang diperbolehkan mengikuti seleksi dibagi
atas tiga kategori.
*Kategori A merupakan penyelenggara jaringan
telekomunikasi yang memiliki infrastruktur telekomunikasi serta telah memiliki
penomoran pelanggan dan fasilitas interkoneksi, yaitu: penyelenggara jaringan
tetap lokal, penyelenggara jaringan bergerak seluler, penyelenggara jaringan
bergerak satelit. Penyelenggara kategori A disediakan untuk melakukan penawaran
maksimum 2 blok.
*Penyelenggara kategori B adalah penyelenggara jaringan
telekomunikasi dan penyelenggara jasa telekomunikasi selain kategori A.
Penyelenggara kategori B diizinkan melakukan penawaran maksimal 2 blok.
Sementara penyelenggara kategori C adalah calon penyelenggara baru, terbuka
bagi seluruh peminat yang belum memiliki izin penyelenggaraan sesuai dengan
kriteria yang akan ditetapkan tersendiri.
*Penyelenggara
kategori C disediakan untuk melakukan penawaran maksimum 2 blok.akan dipaketkan
ke dalam suatu produk BWA.
Pemerintah memutuskan untuk
menunda tender penyelenggaraan akses nirkabel pita lebar (broadband wireless
access/BWA) di pita 2,3 GHz selama satu tahun.Tender BWA akan diundur
hingga tahun depan (2008). Sebenarnya kebijakan penempatan BWA di pita 2,3 GHz
memang tidak terlalu populer bagi penyedia perangkat maupun operator lama.
Namun bagi operator satelit yang menempati frekuensi 2,5 GHz dan 3,5 GHz serta
peminat penyelenggara BWA, hal itu merupakan langkah yang menggembirakan.
WiMAX Business
Strengths, Weaknesses,
Opportunities and Threats (SWOT)
Strengths
*Berdasarkan teknik OFDM
*Biaya
pengembangan dan operasional yang rendah( sekitar $33 per rumah vs $300–
600 untuk DSL)
*Kecepatan Tinggi (75 Mbps) dan jangkauan jauh (50 km);
*Dapat diadaptasi dan menpunyai sistem yang dapat
dikonfigurasi sendiri
*Kontrol
centralized dalam MAC memungkinkan Qos lebih baik
Weaknesses
*Masih memerlukan sumber daya listrik ( power) yang
tinggi.
*Mobility
belum sepenuhnya dirumuskan, dapat berupa implementasi yang rumit.
*Standard
tidak semuanya compatible dengan teknologi wireless sekarang, contohnya
tidak semua standard 802.11 yang secara langsung dapat menerima signal dari
802.16, sehingga perlu adanya WiMAX subcriber baru.
Opportunities
*Infrastruktur wireless kecepatan tinggi.
*Infrastruktur
seluler untuk jaringan coverged
Threats
* Teknologi DSL/ADSL dikembangkan secara luas.
* Penetrasi seluler sangat tinggi dan berkembang.
* Kemungkinan pengembangan luas dari 3G
* Suksesnya
perluasan dari standard 802.20
Boleh saya izin pakai gambarnya? Saya akan cantumkan sumbernya
ReplyDelete