BERBAGILAH DALAM HAL KEBAIKAN TERMASUK ILMU WALAU CUMA SETITIK....

5/27/2014

Multi OS : Windows 7 dan Windows 8 Menggunakan VHD (Virtual HardDisk Drive)

Sekitar Pertengahan Juni 2012 lalu, Microsoft meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8. Namun yang versi ini bukanlah versi final, tetapi versi Release Preview setelah beberapa bulan sebelumnya meluncurkan versi Consumer Preview. Windows 8 ini merupakan sistem operasi berbasis sentuh pertama (First Touch Operating System). Windows 8 ini merupakan kelanjutan dari produk Microsoft sebelumnya, Windows 7. Sekilas pada tampilan, Windows 8 memiliki kemiripan dengan Windows 7. Akan tetapi, Windows 8 ini memiliki fitur baru, yaitu metro style, di mana tampilan Windows lebih sederhana tetapi tampak elegan.

Sama seperti sistem operasi yang lain, Windows 8 pun mendukung fitur multi OS, di mana beberapa sistem operasi diinstal bersama-sama. Baik berdampingan dengan sesama sistem operasi Windows maupun linux. Dengan segala fitur barunya, rasanya sayang jika kita tidak mencoba Windows 8 secara langsung.

Baik, kali ini kita akan membuat sebuah multi booting antara Windows 7 dan Windows 8. Cara yang digunakan di sini adalah menggunakan VHD (Virtual Hardisk Drive), sebuah fitur di Windows yang memungkinkan kita membuat hardisk secara virtual tanpa membuat partisi secara nyata. Dengan VHD ini, kita bisa membuat partisi baru pada sistem operasi Windows. Asumsinya sistem operasi Windows 7 sudah terinstal di komputer atau notebook.

Perlengkapan awal adalah sebagai berikut :

- Sistem Operasi Windows 7 sudah terinstall
- File image (.iso) Windows 8 (Consumer Preview atau Release Preview)
- Script PowerShell yang bisa didownload di  http://archive.msdn.microsoft.com/InstallWindowsImage/Release/ProjectReleases.aspx?ReleaseId=2662  (tersedia juga di file zip)
- Software image loader (Daemon Tools, Virtual Clone atau software sejenis)
- Free space hardisk 20 GB (standar minimal install Windows 8)

Pertama bukalah Disk Management. Jalankan run dan ketikkan diskmgmt.msc

 
Pada Disk Management, terdapat daftar partisi hardisk yang terdeteksi


Buat VHD dengan cara pilih menu Action-Create VHD


Isikan lokasi penyimpanan file VHD. Ingat, ukuran minimal untuk menginstal Windows 8 sebesar 20 GB. Setelah itu klik OK. Tunggu sampai selesai, proses pembuatan VHD ini membutuhkan waktu agak lama. Indikatornya terletak pada bagian bawah layar.



File yang terbentuk adalah sebagai berikut :


Jika sudah selesai, tutup Disk Management dan kemudian buka kembali. Jika ada konfirmasi, pilih pilihan MBR (Master Boot Record) dan biarkan tanda centang. Partisi baru telah terbentuk. Jika sudah, klik kanan pada partisi baru. Pilih New Simple Volume, pilih Format this Volume with the following settings. Jangan lupa file systemnya NTFS dan berilabel. Tampilannya akan menjadi seperti berikut :


Langkah berikutnya adalah menggunakan Powershell, jalankan powershell dengan pilihan
“run as administrator”.


Ketikkan “Set-ExecutionPolicy RemoteSigned” setelah itu tekan enter. Saat ada konfirmasi,
ketikkan “y”.


Copykan file Install-WindowsImage.ps1 yang sudah didownload di direkto C:\. Pindah direktori pada C:\


Ketikkan perintah berikut
.\Install-WindowsImage.ps1 -WIM H:\sources\install.wim -Apply -Index 1 -Destination G:\


Tunggu sampai selesai.


Jalankan command-prompt dengan akses administrator. Ketikkan bcdboot.exe G:\Windows


Kemudian reboot komputer, dan akan muncul OS Choosing screen.

Pilih Windows 8, dan tunggu hingga instalasi selesai. Pada tahap ini, Windows 8 akan menyesuaikan dengan driver yang terinstal pada sistem. Sekedar info, percobaan ini saya lakukan pada Desktop Komputer Biostar  TA880GB+ dengan prosesor AMD Phenom(tm) II x4 B55, memori 2048MB, DirectX 11 dan sistem operasi Windows 7 Ultimate 64bit
































Share

No comments:

Post a Comment