Bahasa C luas digunakan untuk pemrograman berbagai
jenis perangkat, termasuk mikrokontroler. Bahasa ini sudah merupakan high
level language, dimana memudahkan programmer menuangkan algoritmanya. Untuk
mengetahui dasar bahasa C dapat 3dipelajari sebagai berikut.
Struktur Penulisan Program
Struktur penulisan bahasa C secara umum terdiri atas
empat blok, yaitu header, deklarasi konstanta global dan atau variable, fungsi
dan atau prosedur (dapat di bawah program utama), dan program utama.
STRUKTUR PENULISAN
|
CONTOH
|
/* HEADER untuk memanggil library yang akan
digunakan */
#include < [library1.h] > // Opsional
#include < [library2.h] > // Opsional
#define [nama1] [nilai] ; // Opsional
#define [nama2] [nilai] ; // Opsional
/* Deklarasi konstanta dan atau variabel global */
[global variables] // Opsional
/* Deklarasi fungsi dan atau prosedur */
[functions] // Opsional
/* Program utama */
void main(void)
{
/* Deklarasi konstanta dan atau variabel lokal */
[Deklarasi local variable/constant]
[Isi Program Utama]
}
|
#include <mega8535.h>
#include <stdio.h>
unsigned char dt, xx;
char buf[33];
unsigned char lampu (unsigned char bitn)
{
PORTA=bitn & 0x3C;
}
void main (void);
{
char data;
PORTA=0x00;
DDRA=0xF0;
While (1)
{
…
};
}
|
Tipe Data
Tabel 3.1 memperlihatkan tipe-tipe variable data yang
dapat digunakan di compiler Code Vision AVR.
Tabel 3.1 Tipe Data
Tipe
|
Size (bit)
|
Range
|
bit
|
1
|
0,1
|
char
|
8
|
-128 to 127
|
unsigned char
|
8
|
0 to 255
|
signed char
|
8
|
-128 to 127
|
int
|
16
|
-32768 to 32767
|
short int
|
16
|
-32768 to 32767
|
unsigned int
|
16
|
0 to 65535
|
signed int
|
16
|
-32768 to 32767
|
long int
|
32
|
-2147483648 to 2147483647
|
unsigned long int
|
32
|
0 to 4294967292
|
signed long int
|
32
|
-2147483648 to 2147483647
|
float
|
32
|
±1.175e-38 to ±3.402e38
|
double
|
32
|
±1.175e-38 to ±3.402e38
|
Deklarasi Variabel dan Konstanta
Variabel adalah memori penyimpanan data yang nilainya
dapat diubah-ubah.
Penulisan : [tipe data] [nama] = [nilai] ;
Konstanta adalah memori penyimpanan data yang nilainya
tidak dapat diubah.
Penulisan : const [nama] = [nilai] ;
Tambahan:
Global variabel/konstanta yang dapat diakses di
seluruh bagian program.
Local variabel/konstanta yang hanya dapat diakses oleh
fungsi tempat dideklarasikannya.
Identifikasi label, variable dan fungsi dapat berupa huruf
(A…Z, a…z) dan angka (0…9), juga karakter underscore (_).
Meskipun begitu identifikasi hanya bisa dimulai dengan huruf atau karakter
underscore. Yang lebih penting lagi, identifikasi ini case sensitive,
yaitu huruf besar dan huruf kecil berbeda. Misalnya, variable1 tidak sama
dengan Variable1. Identifikasi bisa memuat sebanyak 32 karakter.
Penulisan konstanta adalah sebagai berikut:
- Integer atau long integer dapat ditulis dengan format decimal (contoh 1234), biner dengan awalan 0b (contoh 0b101001), heksadesimal dengan awalan 0x (contoh 0xff) atau octal dengan awalan 0 (contoh 0777).
- Unsigned integer ditulis dengan diakhiri U (contoh 10000U)
- Long integer ditulis dengan diakhiri L (contoh 99L)
- Unsigned long integer ditulis dengan diakhiri UL (contoh 99UL)
- Floating point ditulis dengan diakhiri F (contoh 1.234F)
- Karakter harus dituliskan dalam tanda kutip (contoh ‘a’)
- String harus dalam tanda kutip dua (contoh “Saya Belajar C”).
Komentar
Komentar diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan
*/
Contoh:
/* Ini komentar */
/* Ini komentar
Multi baris */
Sedangkan komentar satu baris bias dengan tanda //
Contoh:
// Ini juga komentar
Reserved Keywords
Berikut ini adalah daftar kata baku yang tidak bias
dipakai (reserved keywords) untuk label, identifikasi atau variabel.
break
|
Flash
|
signed
|
bit
|
Float
|
sizeof
|
case
|
For
|
Sfrb
|
char
|
Funcused
|
Sfrw
|
const
|
Goto
|
static
|
continue
|
If
|
struct
|
default
|
inline
|
switch
|
do
|
Int
|
typedef
|
double
|
interrupt
|
union
|
eeprom
|
Long
|
unsigned
|
else
|
register
|
void
|
enum
|
return
|
volatile
|
extern
|
Short
|
while
|
Percabangan
If - then
Struktur penulisan
|
Contoh
|
if (kondisi) {
// pernyataan
};
|
if (a<0x50) {
PORTC=0x55;
}
|
if – then – else
Struktur penulisan
|
Contoh
|
if (kondisi) {
// pernyataan a
}
Else {
// pernyataan b
};
|
If (a<0x50) {
PORTC=0x55;
}
Else {
PORTC=0xAA;
};
|
Switch – case
Struktur penulisan
|
Contoh
|
…
Switch (ekspresi) {
Case konstanta1:
Pernyataan1
Break;
Case konstanta2:
Pernyataan2
Break;
…
Case konstantaN:
pernyataanN
break;
}
…
|
…
switch (a) {
case 1:
PORTC=0x01;
break;
case 2:
PORTC=0x02;
break;
case 3:
PORTC=0x04;
break;
}
…
|
Switch – case – default
Struktur penulisan
|
Contoh
|
…
Switch (ekspresi) {
Case konstanta1:
Pernyataan1
Break;
Case konstanta2:
Pernyataan2
Break;
…
Case konstantaN:
pernyataanN
break;
default:
pernyataan-pernyataan;
}
…
|
…
switch (a) {
case 1:
PORTC=0x01;
break;
case 2:
PORTC=0x02;
break;
case 3:
PORTC=0x04;
break;
default:
PORTC=0xFF;
}
…
|
Perulangan
For
…
For (mulai; kondisi; penambahan atau pengurangan) {
Pernyataan-pernyataan;
};
|
…
A=1;
For (i=1; i<50; i++) {
A=a*2;
PORTC=a;;
};
…
|
While
While (kondisi) {
Pernyataan-pernyataan;
}
|
…
I=1;
A=1;
While (i<50) {
A=a*2;
PORTc=a;;
I++;
};
…
|
Do – while
Do {
Pernyataan-pernyataan;
}
While (kondisi);
|
…
I=1;
A=1;
Do {
A=a*2;
PORTc=a;;
I++;
}
While (i<50);
…
|
Operasi logika dan biner
Logika
AND :&&
NOT : !
OR : ||
Biner
AND : &
OR : |
XOR : ^
Shift right: >>
Shift left : <<
Komplemen : ~
Operasi relasional (perbandingan)
Sama dengan : ==
Tidak sama dengan : !=
Lebih besar : >
Lebih besar sama dengan : >=
Lebih kecil : <
Lebih kecil sama dengan : <=
Operasi aritmatika
+ , - , * , / : tambah,kurang,kali,bagi
+= , -= , *= , /= : nilai di sebelah kiri operator di
tambah/kurang/kali/bagi dengan nilai di sebelah kanan operator
% : sisa bagi
++ , -- : tambah satu (increment) , kurang satu
(decrement)
Contoh :
a = 5 * 6 + 2 / 2 -1 ; maka nilai a adalah 30
a *= 5 ; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a =
30x5 = 150.
a += 3 ; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a =
30+5 = 33.
a++ ; jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a+1 =
6.
a-- ; jika nilai awal a adalah 5 maka nilai a = a-1 =
4.
Memasukkan bahasa Assembly (in line assembly)
Dalam pemrograman dengan bahasa C, bahasa assembly
masih dapat dimasukkan ke dalam program C. Struktur penulisannya pun juga
mudah, yaitu:
…
#asm // dimulai dengan #asm
nop // blok bahasa assembly
nop
#endasm // diakhiri dengan #endasm
…
Atau jika hanya beberapa instruksi maka bias dituliskan
dengan;
…
#asm(“nop`nop`nop”)
…
Statement
Statement adalah setiap operasi dalam pemrograman,
harus diakhiri dengan [ ; ] atau [ } ]. Statement tidak akan dieksekusi bila
diawali dengan tanda [ // ] untuk satu baris. Lebih dari 1 baris gunakan pasangan
[ /* ] dan [ */ ]. Statement yang tidak dieksekusi disebut juga comments /
komentar.
Contoh: suhu=adc/255*100; //contoh rumus perhitungan
suhu
Function
Function adalah bagian program yang dapat dipanggil
oleh program utama.
Penulisan : [tipe data hasil] [nama function]([tipe
data input 1],[tipe data input 2])
{
[statement] ;
}